Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...
Showing posts with label Biru. Show all posts
Showing posts with label Biru. Show all posts

04 May 2019

Dunia Baru Itu Bernama Listicle

Menulis memang sangat menyenangkan. Banyak kisah dibaliknya. Mudah tapi tidak mudah.

Semua butuh proses kata orang-orang, tapi bagi saya tindakan lebih penting dari proses.

Listicle membangunkan nalar menulis bahwa ada dunia lain yang sedang menunggu. Kata senior, selama menulis Anda tidak akan pernah merugi.

Ada banyak metode dan teknik saat menulis listicle, semuanya bisa digunakan. Tergantung bagaimana malam Anda berkreasi.

Satu paragraf sangat berarti. Begitupun dengan satu cangkir kopi bisa menyelesaikan satu artikel.

Anda bisa mencoba membuatnya, dan nikmati dunia tanpa batas, dunia baru yang dinamis.

04 May 2014

Kosong

Dahaga para penggiat
Mencari jejak-jejak pencerahan
Menerka kebenaran
dengan kesombongan nisbi

Sederhana dan tidak bertuan
Tidak merasa memiliki
dan tidak merasa menanam
Kosong tak berharap

Ada pasti tiada
Begitupun tiada senantiasa ada
Berbahagialah
dan paksa anda untuk bahagia

Karena bahagia adalah wujud syukur terhadap kuasa Ilahi.

15 September 2010

Ceria Bumi

Tak lekang waktu keindahan khatulistiwa. Bumi tersenyum menatap optimis hari esok. Embun mengibaskan ruang datar laras kulit. Meresap pertanda sehabis hujan.

Aroma sunyi sirnah dengan sebuah harapan. Terlepas masa suram dalam penat. Begitulah kira-kira jika menjadi manusia optimistik.

Lepaskan dalam pantai riuh gemerisik ombak. Tertawa kanak dalam jemari liar. Menyapa sang bidadari alam. Ku terperanjak paras senja.

Merona bukan merana. Cerialah ke hadap-Nya. Bahagiakan sekitar dengan jalan pikir yang menentang dunia. Meletakkan kerendahan, Namun menjulang kekayaan hati.

14 May 2009

Biologi UIN Malang

Menengok kembali rana diskusi dalam penelitian berkelanjutan. Kala mahasiswa dikampus belajar di luar koridornya. Melangkah keluar dan mulai menunjukkan tajinya sebagai pengembara pendidikan.

Di kampus yang dahulunya penuh dengan pepohonan, kini hanya berisi gedung-gedung karya arsitektur. Tanpa ada lagi ruang diskusi, kesombongan akan keagungan. Tidak disertai lagi warna-warni penelitian bagi mahasiswa. Semua terbaring dalam gedung berharga milyaran.

Beda jika dibandingkan dengan kaum miskin pada masa lampau. Miskin, namun kaya akan hijau. Kaya akan esensi, dengan pergerakan mengentaskan kebodohan.

Hutan keberagaman kini tinggal kenangan. Semua sudah bersatu dalam ruang putih, tanpa pernah tersentuh arti ketidaktahuan. Penelitian sejatinya bagian dari tujuan sebuah perguruan tinggi, pengabdian adalah roh bagi perjuangan dan masyarakat selalu merindukan karya sang anak perguruan tinggi.

Obrolan tanpa cafein

Begitu dalam isapan nikotinnya. Duduk dilembaran alas biru lusuh. Lampu terang benderang. Di sudut kota, belahan dari katulistiwa. Mereka berbicara pada entitas tak berarti.

Sedikit ku geser warna nadanya. Pelan dalam nuansa pagi. Lepas tanpa batas setelah semua tawa sirna. Diam tanpa suara, suara yang membuat telinga ini semakin sesak oleh mereka.

Berharap keindahan. Berharap akan harapan.

Menari mereka dalam diam. Riang tanpa caffein. Hanya penyesalan dalam rias wajahnya. Nampak jelas tatkala matanya bersembunyi dalam goa kegelapan.

Kujalankan penyesalanku juga. Dalam sunyi nampak surga yang tak terbias. Dalam kelam terdapat aroma yang menyesakkan kehidupan.

Tak berarti lagi caffein. Tidak beguna lagi nikotin. Imajinasi otak terus berlari pada kebebasan, tanpanya lagi.

13 May 2009

Freedom fighter

Masa lalu, dalam kenangan di ruang bersama. Masa yang penuh dengan pertanyaan dan pertanyaan. Foto yang terekam disamping hanyalah bagian dari masa tersebut. Seto, Tri, Lutfi, Hayu, Ayi', Rifda, dan Edi senang berkenalan dengan anda. Maaf, itu semua hanya masa lalu.

19 April 2009

Anak Pulau Kelapa


Pulau Kelapa yang berada di Kepulauan Seribu merupakan salah satu pulau yang berpenghuni. Masyarakat yang ramah dengan panorama alam yang begitu indah nan elok. Anak-anak bermain di sekitar perahu-perahu yang singgah, bermain dan tertawa.

Aku takkan pernah melupakan gambar di atas. Saat yang menyenangkan, tatkala bisa bercerita dan bercengkerama tentang Elang dengan mereka. "Elang adalah sahabat bagi ekosistem, tanpa Elang pulau akan terasa sepi dan hampa, tanpa Elang nelayan tak sanggup untuk menemukan ikan, tanpa Elang aku tidak mungkin berada di sisi anak-anak pulau Kelapa.

Predator yang memiliki daya terbang tinggi, seakan menginpirasikan bahwa anak Indonesia mampu dan bisa setegar serta sekuat Elang. Simbol yang senantiasa menunjukkan keagungan Sang Pencipta, simbol yang mampu mengingatkan kesadaran kita terhadap keseimbangan ekosistem, dan selalu berupaya untuk menjaga dan melestarikannya.

01 July 2008

WILUJENG SUMPING “KALAM”


Udara sejuk yang ada di kota Bogor dengan panorama alam yang luar biasa, merupakan sisi lain dari perjalanan ini. “Dari kota bogor naik angkot 08 merah turun di Bete radio atau Baso boboho”, ujar Uwe ketua KALAM (Komunitas Pedoeli Kampoeng halaman).

Sejenak ketika datang kamu akan di sambut kehangatan tempat lesehan dari bambu yang ada di pinggir jalan. Di dalam tempat lesehan itu ada stasiun radio, dan juga perpustakaan sederhana yang sangat familier dengan masyarakat sekitar.

Dari situ kita nyebrang jalan lalu akan menemukan tempat seperti ini. Rumah tempat komunitas KALAM bernaung;


Komunitas anak muda yang berada di bogor ini memang beda banget, ada semangat yang menggebu-gebu dari mereka untuk mengembangakan potensi yang ada di daerahnya. Kreativitas dan inovasi-inovasi yang di kembangkan patut di jadikan contoh bagi kaum muda yang ada di nusantara.

Banyak aktifitas yang di lakukan oleh kalam seperti melakukan edukasi pada anak-anak, sosialisasi tentang kegiatan mereka, siaran radio melalui Bete radio. “Mereka juga menciptakan lagu sendiri”, ujar Betran salah satu dedengkot yang ada di KALAM. Ini merupakan salah satu contoh, bahwa anak muda ternyata juga mampu melakukan sebuah perubahan yang lebih baik di masyarakat. (fauzi)

28 May 2008

MUDA BERUBAH


MUDA BERUBAH INDONESIA BERUBAH
Perubahan merupakan sesuatu yang mutlak bagi sebuah dinamisasi kehidupan. Pada dasarnya manusia mempunyai keinginan kehidupan yang lebih baik, begitupun yang ada pada kehidupan anak muda.

Kecenderungan masyarakat yang meremehkan kaum muda akan bentuk-bentuk kreatifitas dan inovasi mereka, dapat membuat terali besi bagi pengembangan suatu bangsa. Sejarah mencatat bahwa perubahan di negeri ini, salah satunya adalah dengan semangat perubahan untuk kemerdekaan oleh kaum mudanya.

Hal ini yang mendorong beberapa kelembagaan untuk aktif menyuarakan, bahwa kaum muda bisa melakukan perubahan yang lebih baik. Seperti ashoka yang mengembangkan potensi anak mudanya lewat program YSE (Young social enterpreneur), Pada angkatan YSE Ashoka 2007 di katakan, bahwa Muda Berubah Indonesia Berubah.

Inspirasi yang di ciptakan dalam program tersebut, salah satunya adalah dengan cara menghadirkan fellow Ashoka. Banyak hal yang bisa kita dapat dari fellow tentang arti sebuah perubahan di masyarakat. Seorang fellow akan menceritakan tentang sejarah mereka, bagaimana dia bisa merubah keadaan di sekitar maysarakat, dari keadaan yang buruk menjadi keadaan yang lebih baik. http://www.ashoka.or.id/ycpages/whyc.jpg

Penulis: fauzi (Peserta pelatihan YSE Ashoka 2007)