Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

10 November 2010

Diamlah Seperti Pohon

Sorak ramai harapan dan kedudukan. Status menjadi yang nomer satu bagi kalangan munafik. Mulai menancapkan racun. Menusuk sampai ke rongga masa depan.

Manusia adalah jelmaan antara langit dan bumi. Berada dikeduanya dan saling memberi keseimbangan. Mendekat ke langit dan takkan melupakan bumi, selarasnya seperti itu.

Kini, semua sudah menjadi sampah. Materi jadi tujuan. Jiwa mampu dibeli. Kesenangan menjadi prioritas. Bumi bukan langit, kata orang yang slalu mengagungkan bumi.

Memanusiakan manusia barang langkah saat ini. Semua siap menerkam dan menjatuhkan, tanpa tersisa.

Pohon, diamlah seperti pohon. Diam dengan keikhlasan. Hidup dengan segala manfaat. Menjadi roh bumi, bahkan langit.