Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

23 August 2008

“ Menyerang atau diserang”, kera di Jawa Tengah

“Menyerang kera berarti harus siap diserang, membunuh kera berarti harus siap terbunuh”

Mungkin kata-kata di atas adalah gambaran monyet ekor panjang di Jawa Tengah. Masyarakat kita biasa menyebut monyet ekor panjang dengan kata “kera”, atau dalam bahasa ilmiah disebut Macaca fascicularis.

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, kera tengah menyerang tanaman pertanian masyarakat. Penyerangan yang di lakukan oleh kera ini, banyak di akibatkan karena semakin berkuangnya habitat atau tempat tinggal kera.

“Kera disini semakin ganas” ujar salah satu petani sepakung kabupaten semarang, yang daerahnya terjadi penyerangan kera. Setelah penangkapan kera besar-besaran di daerah tersebut, kera bukannya takut atau berhenti menyerang dan merusak tanaman petani, akan tetapi membuat kera tersebut menyerang semakin ganas dan membabi buta.

Semula petani mengharapkan dilakukan penangkapan kera, dengan harapan kera tidak merusak tanaman petani. Namun yang terjadi justru malah sebaliknya, petani semakin rugi, karena petani harus lebih berjaga dari penyerangan kera.

Ini adalah bukti bahwa penangkapan, perburuan atau bahkan pembunuhan terhadap makhluk Tuhan secara berlebihan, tidak akan menyelesaikan masalah. Berbagi ruang alam, berbagi makanan dengan makhluk lain merupakan nilai-nilai luhur yang patut untuk kita pertahankan.Faz