Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

27 June 2010

manusia adalah sama

Kekuasaan hanya akan mumunculkan ketakutan. Ketakutan itu muaranya kepada kemarahan. Kemarahan berimbas pada kebencian yang akan berakhir dengan pertengkaran.

Sejatinya manusia adalah sama.

11 June 2010

Manusia butuh sejengkal waktu dari istirahatnya

Ketika tidak sudah terlemahkan, maka terlampau jauh langkah yang telah berlalu. Rasa sakit seolah telah mengakar dalam setiap langkah. Kuingin menghisap nikotin dan hangatnya cafein sampai harapan itu tiba dengan tersenyum.

Harapan adalah kehidupan, maka milikilah harapan itu dengan kasih sayang. Setiap harapan yang termuntahkan akan menjadi kemilau berlian yang terasah melalui proses “rasa”. Manusia membutuhkan empiris dalam setiap waktunya, diperlukan hibernasi dengan segenap konsekuensi.

Jangan pernah berlari tatkala aral datang, jika tak kuasa “menghindarlah”. Semua yang terlewati hanyalah mimpi dan pelangi dari rona kehidupan nan sunyi. Jika mampu sendiri kenapa harus melangkah berdua, semua yang terjadi adalah kehendak-Nya.

09 June 2010

RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO

Risiko merupakan kejadian yang tidak diinginkan namun memiliki kemungkinan untuk terjadi. Kemungkinan tersebut akan menyebabkan hasil yang tidak diinginkan pada kesehatan keuangan, bisnis dan/atau tujuan keluarga.

Secara keseluruhan risiko dalam kesehatan keuangan terutama dalam keluarga dapat dikategorikan sebagai berikut:
1.Risiko Harga
2.Risiko Lingkungan
3.Risiko Hukum
4.Risiko keuangan
5.Risiko relasi/ hubungan
6.Resiko sumberdaya manusia
7.Resiko 5, yaitu Kematian, cacat, pertikaian, perceraian, penyakit.

Dengan mempelajari risiko, maka kita bisa memperkirakan semua potensi hasil, probabilitas dari setiap hasil, dan biaya dari hasil yang tidak diinginkan.


Manajemen Resiko
Dengan menggunakan manajemen risiko maka kita bisa menjamin suatu hasil. Ada lima hal yang sangat berarti dalam manajemen risiko.
1.Menurunkan probabilitas yang mungkin akan terjadi
2.Menurunkan dampak jika terjadi sesuatu
3.Transfer biaya yang tidak diinginkan dari orang lain
4.Menghindar potensi kegiatan yang menyediakan probabititas kosong yang akan terjadi
5.Membiarkan risiko terjadi dan siap dengan semua konsekuensi.

Ada berbagai macam “risiko” dan manajemen risiko dalam setiap kegiatan, misalnya manajemen risiko pada contoh risiko lingkungan: tumpahan kotoran menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Risiko yang bisa diperoleh adalah denda, tuntutan hukum, dan hilangnya pendapatan. Manajemen risikonya adalah dengan mengurangi risiko melalui pendidikan, fasilitas, monitoring/pengamatan/evaluasi, menambah ruang/tempat buat pembuangan.

Bagaimana cara kita agar bisa menerapkan manajemen risiko, yaitu pertama dengan menyadari (identifikasi), kedua Mengevaluasi, ketiga memutuskan, keempat implementasi, kelima kontrol.

Resume 2
Judul : What is Risk and Risk Management
Analisis Resiko Lingkungan

04 June 2010

Dipersimpangan Waktu Bulan Juni

04 Juni 2010, Sejak melintas pada lintasan diagram terbalik, mata seolah terbelahak oleh dinamika kepalsuan kehidupan. Ini bukan sebuah pencarian identitas ataupun penuntasa harga diri, namun lebih kepada keseharian jalanan dari jalan ketidakpastian.

Dunia pendidikan, aku kembali kedunia pendidikan, belajar formal mengasah pemikiran dinamis dan bukan empiris statis. Menjadi panutan bukanlah mimpi, namun bermanfaat adalah harga pasti. Satu tahun bersama abu-abu putih lalui masa baru satu tahun lalu, dan intensitas yang terbangun tidak akan menjadi peradaban jika hanya satu tahun.

Kini pemikiran tersebut terpecah, tatkala semua belum tuntas aku berjalan kepersimpangan lagi. Menjalani studi lanjut yang menjadi cita masa lalu kini terpenuhi, meski belum tuntas, namun aku pastikan satu tahun setengah cukup untuk menyelesaikan formalitas dari cita.

Berjalan tanpa arah dengan lingkungan yang terarah
Kembali pada jiwa-jiwa kedamaian bukan gejolak emosional
Meretas waktu sampai hayat
Menyusuri setiap detik dengan ruang tanpa batas

Ku berhenti tatkala jenuh
Ku belajar mengontrol tatkala sakit menggila
Ku teriak ketika diam
Ku lantunkan nada nusantara tatkala terpecah
dan Ku sampaikan kabar hingga otak kalian tersenyum