Ketika tidak sudah terlemahkan, maka terlampau jauh langkah yang telah berlalu. Rasa sakit seolah telah mengakar dalam setiap langkah. Kuingin menghisap nikotin dan hangatnya cafein sampai harapan itu tiba dengan tersenyum.
Harapan adalah kehidupan, maka milikilah harapan itu dengan kasih sayang. Setiap harapan yang termuntahkan akan menjadi kemilau berlian yang terasah melalui proses “rasa”. Manusia membutuhkan empiris dalam setiap waktunya, diperlukan hibernasi dengan segenap konsekuensi.
Jangan pernah berlari tatkala aral datang, jika tak kuasa “menghindarlah”. Semua yang terlewati hanyalah mimpi dan pelangi dari rona kehidupan nan sunyi. Jika mampu sendiri kenapa harus melangkah berdua, semua yang terjadi adalah kehendak-Nya.
No comments:
Post a Comment