28 June 2008
26 June 2008
Alumni LP2B Bikin Komunitas
LP2B yang makin lama, entah kemana...
Angkatan lama masing-masing berpetualang di dunianya masing-masing...
ada yang jadi guru, ada yang jadi dosen, ada yang pengangguran, ada yang kuliah di S2, ada yang keluar negeri, ada yang jadi PNS, ada yang pengusaha, ada yang di LSM dan ada yang ga tau entah dimana...
kini mereka bersatu lagi... berkumpul dalam komunitas yang baru...
mau tau info berikutnya... tunggu tanggal maennya... salam.(fauzi)
Angkatan lama masing-masing berpetualang di dunianya masing-masing...
ada yang jadi guru, ada yang jadi dosen, ada yang pengangguran, ada yang kuliah di S2, ada yang keluar negeri, ada yang jadi PNS, ada yang pengusaha, ada yang di LSM dan ada yang ga tau entah dimana...
kini mereka bersatu lagi... berkumpul dalam komunitas yang baru...
mau tau info berikutnya... tunggu tanggal maennya... salam.(fauzi)
17 June 2008
SIMBIOSIS MUTUALISME MASYARAKAT DAN MONYET EKOR PANJANG DI SEKITAR CANDI MENDIT - MALANG
Monyet ekor panjang merupakan salah satu spesies dari jenis primata, spesies ini kini terancam keberadaan karena habitatnya yang kian lama semakin menyempit.
Perubahan peradaban yang tidak di barengi dengan kearifan dalam melestarikan dan menjaganya, akan berdampak pada ketimpangan sebuah tatanan lingkungan yang telah di ciptakan.
Demikian juga dengan perlakuan manusia terhadap monyet ekor panjang yang semakin parah, dengan bentuk-bentuk perlakuan semisal: memberantas monyet ekor panjang dengan dalih sebagai hama; sebagai bahan percobaan medis; perdagangan dengan eksploitasi yang berlebihan dari alam, dan hanya sebagai alat pemuas masyarakat pecinta primata, ataupun bentuk-bentuk yang keluar dari kearifan dalam memperlakukan satwa ataupun alam semesta.
Keselarasan yang terdapat di Candi Mendit Malang antara manusia dengan monyet ekor panjang, merupakan salah satu contoh kearifan dari kehidupan manusia dan satwa di tengah perumunan masyarakat yang kering akan hutan.
“ Monyet ekor panjang sudah lama berada di tempat ini,” ujar pak Cepu, salah satu penduduk yang sudah lama bertempat tinggal di sekitar Candi. Hubungan antara manusia dan monyet ini sudah terjaga sekian lama di tempat ini, bahkan sampai sekarang. Karena hubungan yang saling menguntungkan di antara keduanya.
Monyet di sekitar Candi Mendit di biarkan hidup secara liar, Monyet hidup bebas tanpa di kurung atau di ikat oleh rantai-rantai besi, selayaknya monyet ekor panjang yang hidup di alam. Memang dalam sejarah Candi Mendit, monyet ekor panjang sudah sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar, sehingga kelestariannya terjaga dan mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Pertambahan penduduk yang ada di tempat ini, tidak mengurangi rasa keseimbangan dan keselarasan hidup dalam memperlakukan monyet ekor panjang. Kehidupan yang di dasari oleh nilai-nilai berbagi ruang alam, akan menjadikan sebuah keseimbangan ekosistem, yang berdampak pada tatanan peradaban yang berkeadilan bagi masyarakat dan alam semesta.(fauzi)
Perubahan peradaban yang tidak di barengi dengan kearifan dalam melestarikan dan menjaganya, akan berdampak pada ketimpangan sebuah tatanan lingkungan yang telah di ciptakan.
Demikian juga dengan perlakuan manusia terhadap monyet ekor panjang yang semakin parah, dengan bentuk-bentuk perlakuan semisal: memberantas monyet ekor panjang dengan dalih sebagai hama; sebagai bahan percobaan medis; perdagangan dengan eksploitasi yang berlebihan dari alam, dan hanya sebagai alat pemuas masyarakat pecinta primata, ataupun bentuk-bentuk yang keluar dari kearifan dalam memperlakukan satwa ataupun alam semesta.
Keselarasan yang terdapat di Candi Mendit Malang antara manusia dengan monyet ekor panjang, merupakan salah satu contoh kearifan dari kehidupan manusia dan satwa di tengah perumunan masyarakat yang kering akan hutan.
“ Monyet ekor panjang sudah lama berada di tempat ini,” ujar pak Cepu, salah satu penduduk yang sudah lama bertempat tinggal di sekitar Candi. Hubungan antara manusia dan monyet ini sudah terjaga sekian lama di tempat ini, bahkan sampai sekarang. Karena hubungan yang saling menguntungkan di antara keduanya.
Monyet di sekitar Candi Mendit di biarkan hidup secara liar, Monyet hidup bebas tanpa di kurung atau di ikat oleh rantai-rantai besi, selayaknya monyet ekor panjang yang hidup di alam. Memang dalam sejarah Candi Mendit, monyet ekor panjang sudah sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar, sehingga kelestariannya terjaga dan mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Pertambahan penduduk yang ada di tempat ini, tidak mengurangi rasa keseimbangan dan keselarasan hidup dalam memperlakukan monyet ekor panjang. Kehidupan yang di dasari oleh nilai-nilai berbagi ruang alam, akan menjadikan sebuah keseimbangan ekosistem, yang berdampak pada tatanan peradaban yang berkeadilan bagi masyarakat dan alam semesta.(fauzi)
Subscribe to:
Posts (Atom)