Yang namanya Koruptor hanya pantas dihukum pancung. Apalagi Koruptor yang maen dengan pengusaha perusak hutan, dan yang lebih parah koruptor yang berdikari dengan para peneliti penghancur hutan.
Bedebah...
Kita hanya di warisi bencana. Kita dibuat bertengkar dengan sesama aktifis lingkungan. Peneliti dikerdilkan hanya dengan uang dan rasa takut.
Bedebah Koruptor...
Kaum intelektual sibuk ngurusin perut buncitnya. Tanpa pernah memikirkan sejengkal dari keberadaan hutan sebagai penyangga kehidupan manusia. Hutan dibabat sebagai warisan, dan pewaris hanya nriman atau ribut tanpa esensi yang jelas.
31 August 2010
HUTAN BUKAN MILIK KORUPTOR
11 August 2010
Segelas Api
Memadamkan amarah untuk keseimbangan. Memadamkan impian demi sebuah kesahajaan. Memadamkan perlawanan yang tak kunjung berujung.
Sejatinya perjalanan bukanlah hal menggapai impian. Perjalanan adalah titah hidup untuk amanah. Meniti kelangkaan yang tak semestinya ada, mungkin itu hanya sebuah cita dan bukan entitas sebenarnya.
Disaat dualisme datang maka hanya tulang rusuk yang mampu singgah dalam hentakan laras panjang. Menusuk sampai kedalam roh yang ternoda oleh duniawi. Wajar-wajar saja semua yang ada, dan menjadi tidak wajar hanya dalam hitungan detk dan kelamnya kebohongan. Dengan segelas Api cukuplah untuk meredakan gelombang stunami amarah bumi.
Sejatinya perjalanan bukanlah hal menggapai impian. Perjalanan adalah titah hidup untuk amanah. Meniti kelangkaan yang tak semestinya ada, mungkin itu hanya sebuah cita dan bukan entitas sebenarnya.
Disaat dualisme datang maka hanya tulang rusuk yang mampu singgah dalam hentakan laras panjang. Menusuk sampai kedalam roh yang ternoda oleh duniawi. Wajar-wajar saja semua yang ada, dan menjadi tidak wajar hanya dalam hitungan detk dan kelamnya kebohongan. Dengan segelas Api cukuplah untuk meredakan gelombang stunami amarah bumi.
08 August 2010
Merdeka atau Mati
Istilah Merdeka sudah tereduksi menjadi kata-kata asing jauh dari neraca asal mula tetesan darah perjuangan negeri ini.
06 August 2010
Sepintas NUSANTARA
Hidup sudah tak seperti sedia kala. Dahulu adalah ruang kebebasan dalam segala hal. Berekspresi tanpa batas, berjuang tanpa pernah lelah, berjalan di atas pesakitan yang penuh dengan kejujuran.
Keterpaduan menjadi idealisku, bukan lagi arogan atau kebenaran saja. Semua tampak mati, terlihat diam oleh senja yang tak bertuan. hadapi saja kata orang-orang..he..he...
Pendidikan bukan lagi pendidikan, semua pudar oleh kegelisahan yang tak semestinya ditakuti. Berlari bukan jalan. hadapi saja kata orang-orang....he..he...
Semoga hari ini adalah sedia kala, yang tak kenal batas dan menangis, yang berdiri kokoh diatas tebing NUSANTARA.
Keterpaduan menjadi idealisku, bukan lagi arogan atau kebenaran saja. Semua tampak mati, terlihat diam oleh senja yang tak bertuan. hadapi saja kata orang-orang..he..he...
Pendidikan bukan lagi pendidikan, semua pudar oleh kegelisahan yang tak semestinya ditakuti. Berlari bukan jalan. hadapi saja kata orang-orang....he..he...
Semoga hari ini adalah sedia kala, yang tak kenal batas dan menangis, yang berdiri kokoh diatas tebing NUSANTARA.
Subscribe to:
Posts (Atom)