Hari selasa, aku terbangun dari serpihan langit kelam. Mulai beranjak dari ruang-ruang mimpi. Menghadapi yang ada, dan bukan melanjutkan mimpi-mimpi.
Besok adalah besok, tiada hari tanpa arti lagi. Tidak ada lagi kegunung, tidak lagi bercengkrama dengan hutan, laut pun terasa jauh. Terkadang lalu-lalang dunia pendidikan memang menjemukan.
Tiada semangat lagi ketika semua harus berlalu. Terasa formal, kian lama kian jauh.
Yang membuat bertahan, hanyalah karya mereka. Semangat mereka dalam menentang kebodohan, menentang keadaan hidup yang sia-sia. Namun sampai kini, sangat sulit melihat mereka dalam mengejar citanya.
Apa aku mesti keluar, kembali ke dunia lama. Mungkin bisa saja terjadi, tatkala dunia pendidikan hanyalah wadah bagi rutinitas dan rutinitas.
Belajar mengetahui, belajar untuk lebih toleran, belajar dari mereka yang belajar, dan bukan belajar dari mengajar.
tulisannya bagus...
ReplyDeleteKapan mau nulis ney..untuk buku..
Komunikasi lewat facebook yach...add ke lutventura@gmail.com atau tulis aja Lutfi Jah
mantab, bisa ketemu di blog
ReplyDeleteterima kasih... sukses juga!!!
ReplyDelete