Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

04 December 2020

Tekuni Dunia Tulis Menulis

Label tidak selamanya akan menyenangkan

Terlalu banyak politikus-politikus dadakan

Berbicara tanpa dasar

Tapi itu yang laku bung! Aneh...


Menulislah, engkau akan menemukan kebebasan

Asah skill, tuangkan secangkir kopi

Buang peluh pikir

Semai dengan dunia baru yang penuh warna


Identitas formalitas memang perlu

Aku tahu, Anda telah berjuang sebaik-baiknya

Tapi semua berbanding terbaik


Tentu tidak!

Itu semua hanya amal, anggap itu buih, dan lupakan

Jalani kejujuran, hindari kebusukan mereka! itu saja pesannya

19 November 2020

Pernah juga Jadi Pejabat, Itu Bukan Saya!


Punya pangkat, punya kuasa, dan bisa mengatur

Disegani, dihormati, dan mereka tunduk

Namun ada juga yang takut secara tiba-tiba

Jelas itu lawan! Jumawa lalu terdiam


Pejabat bisanya cuma mengatur

Pejabat yang dinginkan rakyat tunduk

Pejabat munculnya tiba-tiba

Sidak dan semua terdiam



23 August 2020

Pandemi Berakhir, Begitulah Harapan Masyarakat Dunia

 

Pandemi berakhir. Masyarakat bergeliat lagi. Ekonomi tumbuh kembali. Harapan akan ada lagi, dan lagi.

Virus enyahlah. Engkau banyak merugikan. Mendatangkan korban. Membuat dunia mati suri.

Untuk sejenak saja! Sejenak dan tidak berkepanjangan. Karena tidak ada pandemi yang hadir bertahun-tahun. 

Manusia sedang diuji. Hitam dan putih dunia modern. Tidak ada yang abadi.

Pandemi ini seolah mengabarkan betapa pentingnya menjaga alam, kelestarian, dan berbagi dengan makhluk lainnya.

Jangan sampai Tuhan murka lagi. Mari berbagi, berbahagia, dan senyuman untuk dunia yang lebih baik.

24 July 2020

Pilihan Berdamai dengan Hati


Terlalu banyak suara sumbang ketika keputusan sudah bulat. Menjadi pejabat teras bukan jalan ku kawan. Jadi sama sekali aku tidak tertarik mendududukinya.

Jadi metodenya pun akan berubah. Tidak serta merta menikmati harta dan tahta itu menyenangkan. Terlalu banyak peristiwa yang tidak asik, flat, dan kurang garam.

Di usia tertentu, terkadang berdamai itu penting. Bukan kalah tapi ngalah. Bukan menyerang tapi bertahan. Bukan lagi bertarung tapi beradaptasi.