Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

17 February 2018

kopilosofie - part 9

Kaum intelektual papan atas datang. Memakai kaca mata, dengan ikat pinggang yang nampak mengkilat. Sembari duduk, dia mencoba berdialektika dengan referensi dan teori-teori. Tanpa jeda dan koma mulutnya dipenuhi retorika.

Ini pantai, berbahasalah dengan santai. Bukan puncak gunung yang penuh kehati-hatian, yang sekali terpeleset anda akan masuk lembah kegelapan.
 
#kopilosofie

03 February 2018

kopilosofie - part 8

Tanganku dirantai dan dimasukkan kedasar laut. Kemudian diangkat kepermukaan, dan dia menyayat punggungku tiga kali dari atas sampai ke bawah dengan pisau tajam.

Sayatannya masih terasa, meski aku sudah terbangun di pantai ini.
 
#kopilosofie

kopilosofie - part 7

Ketika perahu kecil ini singgah di dermaga. Seketika itu pula anak-anak kecil berdatangan bergerombol mendatangi kami.

Saya bercerita tentang isi buku ditengah lingkaran penuh ceria. Kemudian saya ajak mereka berbaris.
Dan satu persatu buku cerita bergambar satwa laut mereka terima.

Mereka anak pulau. Mereka suka membaca.

kopilosofie - part 6

Tuangkan lagi. Segelas lagi. Kopi tanpa gula. Aku ingin memandangnya.

Mereka datang setiap malam digubuk kayu. Mereka merayu mengajaknya bermain di pantai. Hanya kitab kecil ini yang bisa menghentikannya.

Teringat sang pemberi kitab saat hentakan kakinya bergegas naik kelantai dua. Ketika aku hendak ijin Sumatera.