Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

25 January 2015

Jika Anda Pendidik

Enggan lalui dengan pemarah seperti kalian, penjilat kepentingan dengan arogansi anak kemaren sore. Selalu begitu setiap hari, tanpa bisa berubah dewasa.

Kau begitu perkasa, saat ini saja. Esok, kau pasti akan terinjak-injak. Berhentilah semena-mena, jika ingin usiamu ingin panjang.

Jika anda pendidik bersabarlah,
Jika anda pendidik milikilah akhlak,
Jika anda pendidik pelajari ilmu,
Jika anda pendidik jujurlah,
itu jika anda pendidik!!!

24 January 2015

Lampau Kembali Sejenak

Harapan bergumam dalam cita
Mengukur waktu tak kembali
Hingga tiba kembali
Sejenak saja

Kala surga di dekap
Langit dalam genggam
Tiba-tiba lenyap
Tanpa ada jawab

Kini waktu berpihak
Kembali sejenak
Tak tahu apakah abadi
Atau hanya pelipur dahaga bermain bola

11 January 2015

2015 Menulislah

Berlalu sudah 2014, berlalu dengan segala pasif dalam tulis.
Mulai dengan 2015, tulis di mulai lagi.
Mulai dengan cara yang beda
Dengan spirit tanpa batas

23 November 2014

DESAKU

Mengenalkan mereka arti sahabat. Mengenalkan mereka pada amanah. Mengenalkan mereka makna perjuangan, dan mengenalkan mereka pada PMII.

Sekedar mengenalkan, bukan berharap lebih. Aku bukan kaum putih berlukiskan arogansi, dan bukan pula hijau yang menghujam alam dengan kekuasaan nisbi. Tidak berwarna menjadi pilihan bijak.

Ibu kota menawarkan sejuta kisah, namun kisah yang paling bermakna hanya ketika tinggal di desa. Cita rasa khas pedesaan tidak tergantikan.

Jakarta, 23 November 2014