Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

10 May 2015

Marjinal Pendidikan?

Status profesi guru luluh dalam dunia pendidikan. Terjerumus aturan-aturan baku normatif. Terjerembab dalam sistem dewa.

Mereka penguasa kecil membunuh kaum marjinal. Mereka penuh kebohongan, anarki, dan bersembunyi di ketiak agama.

Niat busuk, tipu-tipu, dan aku masuk dalam liang kedengkiaan. Bosan, eneg, sumpek melihat realitas pendidikan tanpa ketulusan.

11 March 2015

Sandiwara Politik

Bosan isinya kriminalisasi,
para koruptor,
dan para pejabat yang menghias dirinya dengan citra.

Tebar retorika,
Penuh ancaman,
dan sandiwara para pelaku sandiwara politik.

Manusia,
Mereka manusia,
Dan manusia bukan malaikat apalagi setan.

Lalui Saja

Melintasi kantuk yang mendera pagi ini dengan segelas kopi. Sebatang harapan pembawa petaka. Aku adalah pagi dengan sejuta kisah untuk esok hari. Setiap waktu berisi tentang pagi.

Malam berisi ayat-ayat. Malam untuk buku-buku. Dan malam adalah kitab penghias senja tiba. Ini bukan 10 tahun yang lalu.

Aku hanya melalui saja, tanpa mau bertanya?

22 February 2015

Aku Pengembara

Aral bukan halangan untuk melanjutkan kisah-kisah baik. Meretas waktu dengan sejuta harapan. Bebas lepas mendekap mimpi-mimpi. Aku pengembara.

Tidak semestinya aku berada pada ruang bersekat. Tembok angkuh nan eksklusif telah menjadi pembatas. Aku terjang saja, karena aku hanya pengembara.

Hidup tidak hanya beretorika saja. Tidak hanya membahas kekuasaan. Tidak juga pada kapitalisme, dan uang-uang saja setiap hari. Itu hidupmu bukan hidupku, karena aku hanya pengembara.

Aku singgah sebentar hanya untuk merebahkan tulang yang telah retak akibat kebodohanku. Menatap cerahnya langitpun aku tak berdaya. Aku hanya pengembara.

Aku berjalan lunglai karena rentah. Tak berdaya. Aku sendiri, karena aku pengembara.