Nuklir kesabaran rengkuh cahaya
Laras panjang pekikkan nada kebenaran
Panah api angkara murka
Hening damai suci
Tahan nafsumu
Teriakkan Allahuakbar
Serdadu nuansa Ramadhan
Berparas putih suci
Melangkah ke Penguasa Alam Semesta
06 August 2011
Serdadu Berbuka Puasa
01 August 2011
Telisik Tukang Tinta
Peradaban yang dibangun atas dasar kerakusan sumber daya alam mulai menjadi Dewa-Dewa. Kulit luar terasa penuh aroma takjub, namun dalam kering kerontang. Para sufi termenung dalam ketiadaan serdadu timur tengah yang diberondong kaum barat.
Idealis yang berujung pada fanatisme menjadi jalan para pemuka kebenaran. Tidak ada pikir tajam lagi akan arti kedamaian. Mereka saling serang untuk mendapatkan kepuasan akan kebenaran.
Telisik kebenaran dalam dialektika terasa mentah dan hambar. Kedamaian hanya pada tinta-tinta yang tergores dalam lembar putih kusam.
Dunia dipenuhi jiwa-jiwa kosong. Pemberontak tak jelas hinggap pada jiwa tersebut. Ruang pemikiran hanya semu individualistik. Kapitalis berkuasa dalam sendi setiap insan.
Optimisme. Kerja keras. Toleransi. Tukang tinta akan sangat bahagia dengan semua kearifan manusia yang bergelora dalam jiwa-jiwa yang tenang.
Idealis yang berujung pada fanatisme menjadi jalan para pemuka kebenaran. Tidak ada pikir tajam lagi akan arti kedamaian. Mereka saling serang untuk mendapatkan kepuasan akan kebenaran.
Telisik kebenaran dalam dialektika terasa mentah dan hambar. Kedamaian hanya pada tinta-tinta yang tergores dalam lembar putih kusam.
Dunia dipenuhi jiwa-jiwa kosong. Pemberontak tak jelas hinggap pada jiwa tersebut. Ruang pemikiran hanya semu individualistik. Kapitalis berkuasa dalam sendi setiap insan.
Optimisme. Kerja keras. Toleransi. Tukang tinta akan sangat bahagia dengan semua kearifan manusia yang bergelora dalam jiwa-jiwa yang tenang.
27 July 2011
Satu Waktu Dalam Hidup
Waktu melaju tanpa batas begitu cepat dan tak berulang. Hari yang tak sempurna pasti datang bergelayut dengan keraguan. Tentang esok manusia tidak akan pernah mengetahui.
Sekarang lakukan pergerakan dinamis. Tebus dengan kebenaran. Libas angkara murka dengan kesabaran. Kemudian, temukan kedamaian hakiki. Itu hanya mimpi.
Degradasi lingkungan menawarkan berjuta kehancuran dan sesak dengan jerit tangis. Waktu kita sedikit, namun terasa panjang. Siapkan pedang dan tikam para pemangku eksploitator alam jahannam. Berikan do'a-do'a kebajikan agar manusia bisa hidup lebih lama, lalu tuangkan segelas cinta untuk kedamaian yang telah ada sejak dahulu kala.
Berpacu dalam waktu, dan manfaakan selagi anugerah itu masih melekat pada kehidupan kita.
Sekarang lakukan pergerakan dinamis. Tebus dengan kebenaran. Libas angkara murka dengan kesabaran. Kemudian, temukan kedamaian hakiki. Itu hanya mimpi.
Degradasi lingkungan menawarkan berjuta kehancuran dan sesak dengan jerit tangis. Waktu kita sedikit, namun terasa panjang. Siapkan pedang dan tikam para pemangku eksploitator alam jahannam. Berikan do'a-do'a kebajikan agar manusia bisa hidup lebih lama, lalu tuangkan segelas cinta untuk kedamaian yang telah ada sejak dahulu kala.
Berpacu dalam waktu, dan manfaakan selagi anugerah itu masih melekat pada kehidupan kita.
23 July 2011
Petang Sahaja Bumi
Bukan lagi pemberontak dan bukan dewa arogansi. Tepis kemapanan dengan cara yang berbeda. Meraih waktu yang terus berjalan senada dengan canda dan tawa langit para kebajikan.
Bumi mereka bukan bumi kami. Tawaran kepuasan duniawi bukanlah waktu untuk membangun sahaja. Hujan hilang ditelan angkara ketidakpastian iklim toleransi.
Petang berjibaku kemacetan. Riuh senantiasa membuat waktu terasa indah. Di ujung semua yang ada pasti terdapat ketiadaan. Terdiam kala senja. Roda sudah berhenti berputar.
Sahaja bumi sahaja manusia. Sahaja waktu sahaja bekerja. Sahaja belajar sahaja kesabaran.
Bumi mereka bukan bumi kami. Tawaran kepuasan duniawi bukanlah waktu untuk membangun sahaja. Hujan hilang ditelan angkara ketidakpastian iklim toleransi.
Petang berjibaku kemacetan. Riuh senantiasa membuat waktu terasa indah. Di ujung semua yang ada pasti terdapat ketiadaan. Terdiam kala senja. Roda sudah berhenti berputar.
Sahaja bumi sahaja manusia. Sahaja waktu sahaja bekerja. Sahaja belajar sahaja kesabaran.
Subscribe to:
Posts (Atom)