Tidak ada lagi ruang bedebah. Hilang terkikis aroma kejujuran. Menatap cahaya suci dibalik rumpun dunia.
Jalani dan jalani saja. Sejarah tergores pelik namun indah. Kita ciptakan percikan halus nan lembut.
Riuh ramai mereka tidak lagi hinggap. Sejajar nafas damai sejati. Aku lantunkan keikhlasan agar suci menjadi suci, damai menjadi damai. Seiring jalan yang tertera dalam kitab terdahulu.
13 January 2011
Lantunan Keikhlasan
10 January 2011
Dunia Virus
Lantunkan lagu perang. Teriak tajam penuh murka. Tanpa lagi ruang sahaja di bumi. Ini adalah duniaku. Dunia virus.
Konservasi hanya diundang-undang, kau ajarkan anak manusia dengan celaka retorika. Masa emas dan bentuk seksi hanya di sejarah. Kemakmuran dan gemah ripah loh jinawi hanya ada di kitab-kitab. Kau ajarkan kebohongan.
Konservasi hanya diundang-undang, kau ajarkan anak manusia dengan celaka retorika. Masa emas dan bentuk seksi hanya di sejarah. Kemakmuran dan gemah ripah loh jinawi hanya ada di kitab-kitab. Kau ajarkan kebohongan.
Jalanan Mencekam
Terobos kala waktu tak bersahabat. Lalui jiwa-jiwa pemberontak. Menerpa segala asing dalam diri. Seraya cahaya dengan kilau yang memutihkan segala warna.
Aku berdiri diatas kertas bertulis. Tak berhadap realitas, namun entitas. Menyusun segala daya permata dalam gelap. Ribuan jalanan serta raut muram takkan menghentikan semua ini.
Aku dalam riuh tak sejati. Menghantam ketidakadilan. Menghujam sendi kemalasan. Meretas asa yang telah hilang.
Jalanan sudah tak bersahabat. Ekosistem memerah corona neraka. Melibas tak berdaya. Bersamamu aku disisi petarung jalanan. Takkan gentar dengan egosentris biadab manusia. Meskipun jalanan mencekam, akan aku lalui dengan tenang jiwa.
Aku berdiri diatas kertas bertulis. Tak berhadap realitas, namun entitas. Menyusun segala daya permata dalam gelap. Ribuan jalanan serta raut muram takkan menghentikan semua ini.
Aku dalam riuh tak sejati. Menghantam ketidakadilan. Menghujam sendi kemalasan. Meretas asa yang telah hilang.
Jalanan sudah tak bersahabat. Ekosistem memerah corona neraka. Melibas tak berdaya. Bersamamu aku disisi petarung jalanan. Takkan gentar dengan egosentris biadab manusia. Meskipun jalanan mencekam, akan aku lalui dengan tenang jiwa.
30 December 2010
Sajadah 25 Desember
Kuletakkan dengan segala hormat. Kutasbihkan liang kehidupan. Bersembah hanya pada-Nya, atas karunia-Nya.
Tanpa rasa ragu. Tanpa pikir. Begitulah keyakinan.
Tanpa rasa ragu. Tanpa pikir. Begitulah keyakinan.
Subscribe to:
Posts (Atom)