Tiga wajah di kerumunan massa
Berwajah cerah begitu damai
Ada harapan
Harapan terlahir kembali
23 June 2016
21 June 2016
AIR DAN API
Marah bukan amarah
Keras bukan kejam
Jangan sampai air mencapai diam dan sunyinya
Dan jangan sampai api dibangunkan dari tidurnya
Keras bukan kejam
Jangan sampai air mencapai diam dan sunyinya
Dan jangan sampai api dibangunkan dari tidurnya
09 June 2016
Tidak Berbeda
Tidak ada yang berbeda
Semua berotasi
Ada kelam
Ada cahaya
Semua berotasi
Ada kelam
Ada cahaya
06 June 2016
AIR DAN APEL
Laju bis dalam adzan
Dahaga berbaur mineral
Apel untukmu
Air untukku
Dahaga berbaur mineral
Apel untukmu
Air untukku
05 June 2016
Hanya UntukMu
Jiwa sunyi menanti
Dalam raga tak berdaya
Sembah
Hanya untukMu
Dalam raga tak berdaya
Sembah
Hanya untukMu
04 June 2016
BERBAGI
Bukan hutan yang mendamaikan
Bukan pantai yang menenangkan
Tapi berbagi
Yang bisa membuat damai dan tenang
Bukan pantai yang menenangkan
Tapi berbagi
Yang bisa membuat damai dan tenang
TIDAK ADA PILIHAN
Tidak ada pilihan, kecuali
PilihanNya
Tegak berdirilah
Sandaranmu sudah benar
PilihanNya
Tegak berdirilah
Sandaranmu sudah benar
01 June 2016
MEI 2015
Ada kisah-kisah yang tidak pernah kita ketahui di dunia ini. Begitupun dengan ilmu pengetahuan yang begitu luas sampai-sampai otak manusia memiliki persepsi yang begitu bermacam-macam cara mendefinisikannya. Samudera pengetahuan ini menjadi cermin diri bagi manusia yang berakal.
Dalam meniti waktu untuk mencari ilmu, seyogyanya manusia yang berada pada stakeholder pendidikan memiliki hati. Hati yang membentuk manusia menjadi berkarakter. Hati yang menstimulus logika ke jalan kebenaran. Tentunya hal demikian tidaklah mudah dijalankan oleh orang-orang yang hanya memiliki kadar kekuasaan material.
Sungguh semua kesuksesan yang diperoleh oleh para pelajar didasarkan oleh keluhuran hati mereka atas kesadaran rana ilmu pengetahuan yang tidak terbatas. Mereka berjuang mencari ilmu dan pengetahuan dengan cara mereka masing-masing.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Batu yang disusun rapi tinggi menjulang akan runtuh hanya dengan getaran sepersekian detik. Begitupun dengan kebaikan yang dibangun tanpa keikhlasan, tak ubahnya susunan batu tersebut. Menjadi pendidik mestinya siap menjadi seperti rumput, yang diinjak namun tetap ada, yang dicabut malah semakin banyak.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Berada pada ruang pendidikan memang menjenuhkan, tapi berkumpul dengan para pencari ilmu adalah kebahagiaan yang tidak ternilai.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Riuh makhluk mikro dalam riang, Menembus ruang bisu manusia yang tergeletak dalam kubang. Terbang dan menggeser manusia di bumi dengan satu hentakkan. Manusia tak berdaya. Lemah dan perlahan musnah.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Reduksi ragam moralitas dalam pilu. Manusia mencari pembenaran. Alasan dan alasan menjadi tauladan para penjilat. Enggan beranjak dari kursi pesakitan. Karena mereka pantas dibasmi oleh keadilan.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Tantangan masa depan bukan terletak pada seberapa banyak gelar yang engkau raih. Terlebih itu, tantangan adalah seberapa besar anda mengalahkan diri sendiri dengan kesederhanaan.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Aku tidak perlu judul untuk menamakan buku ini. Aku hanya perlu senyum ikhlasmu.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Seraya kelabu dalam hidup. Takkan pernah menyerah dalam hidup. Karena ketika terlahir aku tidak pernah berucap menyerah.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Dalam meniti waktu untuk mencari ilmu, seyogyanya manusia yang berada pada stakeholder pendidikan memiliki hati. Hati yang membentuk manusia menjadi berkarakter. Hati yang menstimulus logika ke jalan kebenaran. Tentunya hal demikian tidaklah mudah dijalankan oleh orang-orang yang hanya memiliki kadar kekuasaan material.
Sungguh semua kesuksesan yang diperoleh oleh para pelajar didasarkan oleh keluhuran hati mereka atas kesadaran rana ilmu pengetahuan yang tidak terbatas. Mereka berjuang mencari ilmu dan pengetahuan dengan cara mereka masing-masing.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Batu yang disusun rapi tinggi menjulang akan runtuh hanya dengan getaran sepersekian detik. Begitupun dengan kebaikan yang dibangun tanpa keikhlasan, tak ubahnya susunan batu tersebut. Menjadi pendidik mestinya siap menjadi seperti rumput, yang diinjak namun tetap ada, yang dicabut malah semakin banyak.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Berada pada ruang pendidikan memang menjenuhkan, tapi berkumpul dengan para pencari ilmu adalah kebahagiaan yang tidak ternilai.
Jombang, 29 Mei 2015
.......................
Riuh makhluk mikro dalam riang, Menembus ruang bisu manusia yang tergeletak dalam kubang. Terbang dan menggeser manusia di bumi dengan satu hentakkan. Manusia tak berdaya. Lemah dan perlahan musnah.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Reduksi ragam moralitas dalam pilu. Manusia mencari pembenaran. Alasan dan alasan menjadi tauladan para penjilat. Enggan beranjak dari kursi pesakitan. Karena mereka pantas dibasmi oleh keadilan.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Tantangan masa depan bukan terletak pada seberapa banyak gelar yang engkau raih. Terlebih itu, tantangan adalah seberapa besar anda mengalahkan diri sendiri dengan kesederhanaan.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Aku tidak perlu judul untuk menamakan buku ini. Aku hanya perlu senyum ikhlasmu.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Seraya kelabu dalam hidup. Takkan pernah menyerah dalam hidup. Karena ketika terlahir aku tidak pernah berucap menyerah.
Jombang, 30 Mei 2015
.......................
Subscribe to:
Posts (Atom)