Melawan arus berkorban segala. Tiada henti menyuarakan keadilan tentang alam. Sujud dalam hening hutan rimbaku.
Mereka juga tak henti mengeruk rupiah. Merebahkan alam demi jabatan nista mereka. Sungguh ironi.
Pertarungan tiada henti antara kerakusan dan keadilan.
Semoga alam masih berbaik hati pada manusia.
30 September 2015
Hutan Rimbaku Kini
18 August 2015
Anugerah-Nya
Selasa, 18 Agustus 2015. Kemaren tepat 70 tahun Indonesia merdeka. Kemaren hari yang tak seindah hari ini. Karena hari ini adalah anugerah. Anugerah bersamanya.
29 June 2015
ASA SANTRI
Tinggalkan keluarga
Jauh usap Ibu
Meretas asa
Mengaji di pesantren
Kitab ku baca
Pelan masuk sanubari
Berharap kuasa-Nya
Berharap ridho-Nya
Sepenggal kisah waktuku
Ada disini
Sepenggal usiaku
Ada disini
Di pesantren
Aku mengaji
Di pesantren
Aku hidup
BUMI KITA
Alam hijau biru
Bersama malam di puncak gunung
Bersama pasir pantai dan ombak
Alunan merdu alam raya
Amarah bumi bencana manusia
Mengenal bumi dengan cinta
Enggan beranjak sahabat
Hingga waktu menenggelamkanku di bumi
Kini
Bumi kita menangis
Memanggil keramahan kita
Kita yang masih bernafas
Bersama malam di puncak gunung
Bersama pasir pantai dan ombak
Alunan merdu alam raya
Amarah bumi bencana manusia
Mengenal bumi dengan cinta
Enggan beranjak sahabat
Hingga waktu menenggelamkanku di bumi
Kini
Bumi kita menangis
Memanggil keramahan kita
Kita yang masih bernafas
21 May 2015
Cetta dan Cita
Cita-citanya jadi apa Dik?
Jadi Daun
Berulang kali dalam dua minggu ini, jika ditanya cita-cita pasti jawabnya jadi daun.
Usianya masih 2 tahun 5 bulan
Daun ada dimana-mana
Daun memberikan kesejukan
Daun memberikan manfaat tidak ternilai bagi manusia
Daun, semoga berkah
Jadi Daun
Berulang kali dalam dua minggu ini, jika ditanya cita-cita pasti jawabnya jadi daun.
Usianya masih 2 tahun 5 bulan
Daun ada dimana-mana
Daun memberikan kesejukan
Daun memberikan manfaat tidak ternilai bagi manusia
Daun, semoga berkah
12 May 2015
Cetta
Riang mengenal dunia
Tepis waktu berlari-lari
Ajak tawa bersama kita
Saat semua masih belia
Enggan beranjak dari cerita pagi ini
Tepis waktu berlari-lari
Ajak tawa bersama kita
Saat semua masih belia
Enggan beranjak dari cerita pagi ini
10 May 2015
Marjinal Pendidikan?
Status profesi guru luluh dalam dunia pendidikan. Terjerumus aturan-aturan baku normatif. Terjerembab dalam sistem dewa.
Mereka penguasa kecil membunuh kaum marjinal. Mereka penuh kebohongan, anarki, dan bersembunyi di ketiak agama.
Niat busuk, tipu-tipu, dan aku masuk dalam liang kedengkiaan. Bosan, eneg, sumpek melihat realitas pendidikan tanpa ketulusan.
Mereka penguasa kecil membunuh kaum marjinal. Mereka penuh kebohongan, anarki, dan bersembunyi di ketiak agama.
Niat busuk, tipu-tipu, dan aku masuk dalam liang kedengkiaan. Bosan, eneg, sumpek melihat realitas pendidikan tanpa ketulusan.
11 March 2015
Sandiwara Politik
Bosan isinya kriminalisasi,
para koruptor,
dan para pejabat yang menghias dirinya dengan citra.
Tebar retorika,
Penuh ancaman,
dan sandiwara para pelaku sandiwara politik.
Manusia,
Mereka manusia,
Dan manusia bukan malaikat apalagi setan.
para koruptor,
dan para pejabat yang menghias dirinya dengan citra.
Tebar retorika,
Penuh ancaman,
dan sandiwara para pelaku sandiwara politik.
Manusia,
Mereka manusia,
Dan manusia bukan malaikat apalagi setan.
Lalui Saja
Melintasi kantuk yang mendera pagi ini dengan segelas kopi. Sebatang harapan pembawa petaka. Aku adalah pagi dengan sejuta kisah untuk esok hari. Setiap waktu berisi tentang pagi.
Malam berisi ayat-ayat. Malam untuk buku-buku. Dan malam adalah kitab penghias senja tiba. Ini bukan 10 tahun yang lalu.
Aku hanya melalui saja, tanpa mau bertanya?
Malam berisi ayat-ayat. Malam untuk buku-buku. Dan malam adalah kitab penghias senja tiba. Ini bukan 10 tahun yang lalu.
Aku hanya melalui saja, tanpa mau bertanya?
22 February 2015
Aku Pengembara
Aral bukan halangan untuk melanjutkan kisah-kisah baik. Meretas waktu dengan sejuta harapan. Bebas lepas mendekap mimpi-mimpi. Aku pengembara.
Tidak semestinya aku berada pada ruang bersekat. Tembok angkuh nan eksklusif telah menjadi pembatas. Aku terjang saja, karena aku hanya pengembara.
Hidup tidak hanya beretorika saja. Tidak hanya membahas kekuasaan. Tidak juga pada kapitalisme, dan uang-uang saja setiap hari. Itu hidupmu bukan hidupku, karena aku hanya pengembara.
Aku singgah sebentar hanya untuk merebahkan tulang yang telah retak akibat kebodohanku. Menatap cerahnya langitpun aku tak berdaya. Aku hanya pengembara.
Aku berjalan lunglai karena rentah. Tak berdaya. Aku sendiri, karena aku pengembara.
Tidak semestinya aku berada pada ruang bersekat. Tembok angkuh nan eksklusif telah menjadi pembatas. Aku terjang saja, karena aku hanya pengembara.
Hidup tidak hanya beretorika saja. Tidak hanya membahas kekuasaan. Tidak juga pada kapitalisme, dan uang-uang saja setiap hari. Itu hidupmu bukan hidupku, karena aku hanya pengembara.
Aku singgah sebentar hanya untuk merebahkan tulang yang telah retak akibat kebodohanku. Menatap cerahnya langitpun aku tak berdaya. Aku hanya pengembara.
Aku berjalan lunglai karena rentah. Tak berdaya. Aku sendiri, karena aku pengembara.
11 February 2015
Santri Menulis Santri Juara
Judul : Santri Menulis Santri Juara
Penulis : Rinaldiyanti Rukmana, Widya Maulidiyah, Robi’ Ghulam Al Halim, Yekti Indriana Sari, Achmad Fauzi, M.Si.
Editor : Achmad Fauzi, M.Si.
Desain Cover : Faris Atoil Haq
Penerbit : Cakrawala Indonesia
ISBN : 978-602-8704-40-3
Price: Rp. 68.000,- (plus ongkos kirim)
Pemesanan buku bisa menghubungi 081654965400 (Mas Yudhi) atau bisa langsung didapatkan di koperasi SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang
01 February 2015
S3 Bagaimana lagi caranya
Bagaimana caranya sekolah lagi. Bagaimana waktu menjadi sahabat untuk menimba ilmu. Sepertinya S3 akan jadi mimpi tatkala pilihan pragmatis sedang membelenggu.
S3 adalah mimpi lanjutan. Kian hari yang diterima hanya degradasi. Meluncur ke arus jurang dan mengubur mimpi S3 apalagi profesor.
Ini pilihan, benar-benar pilihan. Menjalani profesi, melalui waktu, melihat tawa senyum mereka, menatap piala-piala para pelajar, menjadi babu buku-buku mereka dan aku hanya bertanya, bagaimana caranya aku S3?
S3 adalah mimpi lanjutan. Kian hari yang diterima hanya degradasi. Meluncur ke arus jurang dan mengubur mimpi S3 apalagi profesor.
Ini pilihan, benar-benar pilihan. Menjalani profesi, melalui waktu, melihat tawa senyum mereka, menatap piala-piala para pelajar, menjadi babu buku-buku mereka dan aku hanya bertanya, bagaimana caranya aku S3?
31 January 2015
Ekologi Serangga
Buku ini membahas tentang pertanian organik sekaligus mengembalikan
kekuatan alam menjadi “pengelolaan” kehidupan kita dengan pendekatan
penelitian ilmiah yang telah di lakukan. Dengan memanfaatkan tumbuhan
penutup tanah atau tumbuhan liar sebagai area refugia diharapkan mampu
menjadi habitat alternatif bagi serangga polinator yang berperan dalam
polinasi yaitu perantara penyerbukan tanaman apel. Tanaman apel
merupakan tanaman budidaya yang tidak dapat melakukan penyerbukan
sendiri tanpa bantuan serangga penyerbuk (polinator).
Penulis : Budi Purwantiningsih, S Si. M.Si
Editor : Achmad Fauzi, M.Si
Jumlah Halaman : xiv+170 halaman
ISBN : 978-602-203-631-9
Pesan di UB-Shop
Penulis : Budi Purwantiningsih, S Si. M.Si
Editor : Achmad Fauzi, M.Si
Jumlah Halaman : xiv+170 halaman
ISBN : 978-602-203-631-9
Pesan di UB-Shop
27 January 2015
Senyum Canda Dua Tahun
Pagi terbangun ceria, menatap kisah pagi dengan sejuta senyum. Teriak yang pasti aku rindukan tatkala engkau dewasa kelak.
Berangkat dengan do'a-do'a kekasih hati. Pelipur lara kala tersedak dunia. Indah dalam dekap tawa mereka.
Cetta nama yang terukir tanpa limit ilmu. Menentang aral yang ada dengan mengingat masa bersama, masa dimana kau sebut kami berdua.
Berangkat dengan do'a-do'a kekasih hati. Pelipur lara kala tersedak dunia. Indah dalam dekap tawa mereka.
Cetta nama yang terukir tanpa limit ilmu. Menentang aral yang ada dengan mengingat masa bersama, masa dimana kau sebut kami berdua.
25 January 2015
Jika Anda Pendidik
Enggan lalui dengan pemarah seperti kalian, penjilat kepentingan dengan arogansi anak kemaren sore. Selalu begitu setiap hari, tanpa bisa berubah dewasa.
Kau begitu perkasa, saat ini saja. Esok, kau pasti akan terinjak-injak. Berhentilah semena-mena, jika ingin usiamu ingin panjang.
Jika anda pendidik bersabarlah,
Jika anda pendidik milikilah akhlak,
Jika anda pendidik pelajari ilmu,
Jika anda pendidik jujurlah,
itu jika anda pendidik!!!
Kau begitu perkasa, saat ini saja. Esok, kau pasti akan terinjak-injak. Berhentilah semena-mena, jika ingin usiamu ingin panjang.
Jika anda pendidik bersabarlah,
Jika anda pendidik milikilah akhlak,
Jika anda pendidik pelajari ilmu,
Jika anda pendidik jujurlah,
itu jika anda pendidik!!!
24 January 2015
Lampau Kembali Sejenak
Harapan bergumam dalam cita
Mengukur waktu tak kembali
Hingga tiba kembali
Sejenak saja
Kala surga di dekap
Langit dalam genggam
Tiba-tiba lenyap
Tanpa ada jawab
Kini waktu berpihak
Kembali sejenak
Tak tahu apakah abadi
Atau hanya pelipur dahaga bermain bola
Mengukur waktu tak kembali
Hingga tiba kembali
Sejenak saja
Kala surga di dekap
Langit dalam genggam
Tiba-tiba lenyap
Tanpa ada jawab
Kini waktu berpihak
Kembali sejenak
Tak tahu apakah abadi
Atau hanya pelipur dahaga bermain bola
11 January 2015
2015 Menulislah
Berlalu sudah 2014, berlalu dengan segala pasif dalam tulis.
Mulai dengan 2015, tulis di mulai lagi.
Mulai dengan cara yang beda
Dengan spirit tanpa batas
Mulai dengan 2015, tulis di mulai lagi.
Mulai dengan cara yang beda
Dengan spirit tanpa batas
Subscribe to:
Posts (Atom)