Mengenalkan mereka arti sahabat. Mengenalkan mereka pada amanah. Mengenalkan mereka makna perjuangan, dan mengenalkan mereka pada PMII.
Sekedar mengenalkan, bukan berharap lebih. Aku bukan kaum putih berlukiskan arogansi, dan bukan pula hijau yang menghujam alam dengan kekuasaan nisbi. Tidak berwarna menjadi pilihan bijak.
Ibu kota menawarkan sejuta kisah, namun kisah yang paling bermakna hanya ketika tinggal di desa. Cita rasa khas pedesaan tidak tergantikan.
Jakarta, 23 November 2014
23 November 2014
18 September 2014
Perangkat Tanpa Kemuliaan
Semua serba proyek, berbasis pada materialistik
Bernoda bermental ala koruptor
Sibuk dan tak mengenal arah
Berbicara seolah mahaguru
Manusia berjiwa iblis
Merengkuh kesombongan dan ketamakan
Mereka mengejar harta dan tahta
Apa ini formalitas untuk kemuliaan
Atau hanya senda gurau para pembuat perangkat
Sungguh semakin aneh tatkala wajah-wajah mulai bernada sengak
Beginilah potret perangkat tanpa kemuliaan.
Hotel Yusron Jombang, 18 September 2014
Bernoda bermental ala koruptor
Sibuk dan tak mengenal arah
Berbicara seolah mahaguru
Manusia berjiwa iblis
Merengkuh kesombongan dan ketamakan
Mereka mengejar harta dan tahta
Apa ini formalitas untuk kemuliaan
Atau hanya senda gurau para pembuat perangkat
Sungguh semakin aneh tatkala wajah-wajah mulai bernada sengak
Beginilah potret perangkat tanpa kemuliaan.
Hotel Yusron Jombang, 18 September 2014
13 August 2014
Bijak
Langkah terbaca perlahan tak ber arah, tak ber tuan, tak ber pijak
Riuh takkan membunuh karakter tak bijak
Diam hanya melenggangkan para amoral
Entah kenapa ini ada semua di dunia pendidikan
Apa mereka tak mengenal etika
atau mengenal etika tapi tak melakukan
Semua di pandang politik
Semua di anggap pertarungan
Jiwa seperti ini hanya akan berlalu saja
Kata teman: "roda berputar"
Mungkinkah, berapa kecepatan berputarnya
dan seberapa kuat porosnya
Ini bukan masalah roda, manun etika
benarkah???
Mungkin etikaku yang kurang baik karena memandang mereka politikus
Maafkan aku alam, karena aku semalam meninggalkanmu hanya karena manusia tamak
Riuh takkan membunuh karakter tak bijak
Diam hanya melenggangkan para amoral
Entah kenapa ini ada semua di dunia pendidikan
Apa mereka tak mengenal etika
atau mengenal etika tapi tak melakukan
Semua di pandang politik
Semua di anggap pertarungan
Jiwa seperti ini hanya akan berlalu saja
Kata teman: "roda berputar"
Mungkinkah, berapa kecepatan berputarnya
dan seberapa kuat porosnya
Ini bukan masalah roda, manun etika
benarkah???
Mungkin etikaku yang kurang baik karena memandang mereka politikus
Maafkan aku alam, karena aku semalam meninggalkanmu hanya karena manusia tamak
27 July 2014
Jejak Fauzing
......
- 28 Mei 2015, Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk Guru Tingkat Kabupaten Jombang Juara Harapan II Mata Pelajaran Biologi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendididkan Pemerintah Kabupaten Jombang.
- 08 Desember 2014, Juara 1 atas nama Ahmad Al Amin Putra dan Juara 3 atas nama Azza Mufidasari ddalam ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Essay Competition 2014, SMA/SMK/MA Sederajat Tingkat Nasional, Dalam Rangka Menyambut AFTA 2015 dan Memperingati DIES NATALIS Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam 2014 UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai guru pembimbing.
- 22 Nopember 2014, 10 Besar Peringkat 2 Nasional atas nama Rinaldiyanti Rukmana dari Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Robi’ Ghulam Al Halim dari Pondok Pesantren Tebuireng, dan Widya Maulidiyah dari Pondok Pesantren Al-Khoiriyah dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Santri yang Diadakan oleh Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, sebagai guru pembimbing.
- 13 September 2014, Juara 1 atas nama Rinaldiyanti Rukmana dalam Lomba Karya Tulis Islam SMC SMAN 2 Surabaya, sebagai guru pembimbing.
- 02 Juni 2014, Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk Guru Tingkat Kabupaten Jombang Juara III Mata Pelajaran Biologi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendididkan Pemerintah Kabupaten Jombang
- 13 Maret 2014, Lomba Karya Tulis tentang NU Se-Jawa Timur, Juara I Kategori Tingkat Umum, judul Peran Strategis Nahdlatul Ulama Dalam Upaya Konservasi Lingkungan yang diselenggarakan oleh media Harian Bangsa.
- 30 Desember 2013, Juara II lomba Kepedulian Sumber Daya Air oleh JKPKA, sebagai Guru Pembimbing.
- 26 Maret 2005, Juara II Lomba Essay, judul Yang Sangat Sederhana dari Semut, dengan tema Mempelajari Fenomena Alam sebagai Jalan Mengakui Kebesaran Sang Pencipta, yang diselenggarakan oleh Azzam Islamic Research (AIR) Universitas Islam Negeri Malang
- ......
12 July 2014
Tatap Tanpa Mata
Anugerah mata
Tabur syukur
Terapi jiwa
Mata hati
Enggan dengan riuh geliat kalian
Tidak bosankan semua rotasi
Perputaran tanpa sumbu
Pusat menepi lalu menghilang
Tabur syukur
Terapi jiwa
Mata hati
Enggan dengan riuh geliat kalian
Tidak bosankan semua rotasi
Perputaran tanpa sumbu
Pusat menepi lalu menghilang
12 May 2014
Penderita Autis Sosial
Manusia modern
Manusia masa kini
Manusia teknologi
Manusia mesin
Rasa terkikis, hilang, melebur menjadi arang tengkorak hitam
Mereka bersatu bersua tentang keadilan kemudahan
Apakah materi, jabatan membutakanmu
atau aku yang buta tentang kehidupan
Saat-saat dimana kasih dan cinta tergantikan teknologi
Manusia masa kini
Manusia teknologi
Manusia mesin
Rasa terkikis, hilang, melebur menjadi arang tengkorak hitam
Mereka bersatu bersua tentang keadilan kemudahan
Apakah materi, jabatan membutakanmu
atau aku yang buta tentang kehidupan
Saat-saat dimana kasih dan cinta tergantikan teknologi
04 May 2014
Kosong
Dahaga para penggiat
Mencari jejak-jejak pencerahan
Menerka kebenaran
dengan kesombongan nisbi
Sederhana dan tidak bertuan
Tidak merasa memiliki
dan tidak merasa menanam
Kosong tak berharap
Ada pasti tiada
Begitupun tiada senantiasa ada
Berbahagialah
dan paksa anda untuk bahagia
Karena bahagia adalah wujud syukur terhadap kuasa Ilahi.
Mencari jejak-jejak pencerahan
Menerka kebenaran
dengan kesombongan nisbi
Sederhana dan tidak bertuan
Tidak merasa memiliki
dan tidak merasa menanam
Kosong tak berharap
Ada pasti tiada
Begitupun tiada senantiasa ada
Berbahagialah
dan paksa anda untuk bahagia
Karena bahagia adalah wujud syukur terhadap kuasa Ilahi.
19 April 2014
Penganut Paham Politik
Cetak dan cetak, negara sedang sibuk mencetak, kertas-kertas keluar dari lubang kayu penghasil oksigen. Pemilu dan Ujian Nasional saling berebut tuah kertas. Mereka bergerak cepat di tahun 2014.
Retorika iklan mengumbar diri begitu gencar mengalahkan kata-kata bijak. Keluar jalur sudah biasa bagi mereka penganut kekuasaan. Begitulah negeriku kini.
Apatis? iya saya sangat apatis terhadap mereka, kalian dan anda-anda semua penganut paham politik.
Retorika iklan mengumbar diri begitu gencar mengalahkan kata-kata bijak. Keluar jalur sudah biasa bagi mereka penganut kekuasaan. Begitulah negeriku kini.
Apatis? iya saya sangat apatis terhadap mereka, kalian dan anda-anda semua penganut paham politik.
10 April 2014
Shahnaz Cetta Fauziah
10 March 2014
Transformasi Kekuasaan
Bangun pagi, duduk dan celoteh liarmu
Diluar pintu kau tunggu para telat
Daun telinga kiara payung muak dengan ocehanmu
Suaramu keluar tanpa pikir
Basa-basi politikmu adalah jiwamu
Ini keragaman bukan eksklusif
Etika ditengah pecandu etika
Akhlak ditengah pecandu akhlak
Lautan garam kau taburi garam
Membaur dan bersikaplah dengan santun
Berikan cahaya kedamaian
Niscaya kebaikan akan datang pada anda
Diluar pintu kau tunggu para telat
Daun telinga kiara payung muak dengan ocehanmu
Suaramu keluar tanpa pikir
Basa-basi politikmu adalah jiwamu
Ini keragaman bukan eksklusif
Etika ditengah pecandu etika
Akhlak ditengah pecandu akhlak
Lautan garam kau taburi garam
Membaur dan bersikaplah dengan santun
Berikan cahaya kedamaian
Niscaya kebaikan akan datang pada anda
08 March 2014
Lagak Primitif
Teriak belagu para pemangku
Bersuara atas materi
Nilai-nilai sikat sana sikat sini
Moral ada saat fotomu ada di pohon
Primitif para penggiat kehormatan dunia
Primitif para koruptor negara
Kalian ingin diatas, silahkan
Kalian ingin jabatan, silahkan
Kalian ingin dihormati manusia berdasi, silahkan
Memang primitif jahiliyah
Bersuara atas materi
Nilai-nilai sikat sana sikat sini
Moral ada saat fotomu ada di pohon
Primitif para penggiat kehormatan dunia
Primitif para koruptor negara
Kalian ingin diatas, silahkan
Kalian ingin jabatan, silahkan
Kalian ingin dihormati manusia berdasi, silahkan
Memang primitif jahiliyah
27 February 2014
Pedang Keragaman
Tajam bertuan akhlak
Tutur dalam ruang refleksi diri
Menerkam kesombongan jiwa
Niscaya penuh kedamaian
Dalam keragaman aku hidup
Berjuang dalam kejujuran
Biarkan mereka bicara
Biarkan mereka menemukan
Biarkan mereka merasakan hidup
dan Aku diam dalam sunyi
Pedang keragaman adalah anugerah
Berbeda bukan mencari pembeda
Tutur dalam ruang refleksi diri
Menerkam kesombongan jiwa
Niscaya penuh kedamaian
Dalam keragaman aku hidup
Berjuang dalam kejujuran
Biarkan mereka bicara
Biarkan mereka menemukan
Biarkan mereka merasakan hidup
dan Aku diam dalam sunyi
Pedang keragaman adalah anugerah
Berbeda bukan mencari pembeda
Subscribe to:
Posts (Atom)