Kuletakkan dengan segala hormat. Kutasbihkan liang kehidupan. Bersembah hanya pada-Nya, atas karunia-Nya.
Tanpa rasa ragu. Tanpa pikir. Begitulah keyakinan.
30 December 2010
Sajadah 25 Desember
Jilatan Kemunafikan
Bahu terasa berat, urat bergelombang dengan aliran yang tak begitu bernada. Meretas setiap harapan dalam kilau cahaya. Kudengarkan lirih ayat dari utara, masuk dalam kilang kedamaian. Seyogyanya aku tersenyum diawal tahun 2011.
Dua tahun yang menjadi titik balik kelam masa depan. Balutan kebohongan diatas nama baik, sangatlah memuakkan. Aku terjang arus cinta yang hanya singgah di alam kebodohan, penuh rongrongan dan jilatan kemunafikan. Harga diri intelektualpun terbeli atas nama cinta, begitu memuakkan.
Jerat mesti terlepas, terbebas dari rangkul tak bermakna. Logika dan rasa harus berjalan, menatap tajam dengan gelombang kejujuran yang berada diatas tiang segala-galanya.
Dua tahun yang menjadi titik balik kelam masa depan. Balutan kebohongan diatas nama baik, sangatlah memuakkan. Aku terjang arus cinta yang hanya singgah di alam kebodohan, penuh rongrongan dan jilatan kemunafikan. Harga diri intelektualpun terbeli atas nama cinta, begitu memuakkan.
Jerat mesti terlepas, terbebas dari rangkul tak bermakna. Logika dan rasa harus berjalan, menatap tajam dengan gelombang kejujuran yang berada diatas tiang segala-galanya.
Subscribe to:
Posts (Atom)