Sudah lama terdiam. Waktu terbuang percuma. Ga ada yang spesial dari tempat persembunyian. Semua serba kehidupan kapitalis, konsumenisme dan materialistik.
Dermaga perang sudah rapuh. Perlahan mulai retak dan hancur. Tapi kau masih terdiam, dan aku mengamini.
Kehidupan alam semesta bukan buat kaum hedonisme saja. Hanya kuasa kehidupan pribadi yang aku temukan. Tiada lagi kawan diskusi dalam persembunyian. Apakah ini waktunya.
Berpikir dan merenung lebih baik dari pada beribadah seribu tahun. Itu kalimat sebuah hadist yang masih dalam perdebatan. Namun, terlepas dari hal tersebut berpikir untuk sebuah tujuan perubahan menuju pencerahan adalah yang perlu dilakukan saat ini. Saat amunisi masih terkumpul dengan tegas dan jujur.
No comments:
Post a Comment