kata Alas biasa disebut oleh orang jawa, namun dalam bahasa Indonesia Alas bernama Hutan. Alas bukan Alaska yang dingin dan beranjak mencair akibat pemanasan global.
Kini jarang ditemukan Alas nan rimbun. Berangsur dan bertahap Alas telah menjadi ruang pekat nan gersang. Nama Alas terkikis keangkerannya, karena yang didalam Alas, seperti harimau ikut dimusnahkan.
Bagaimana jika manusia modern dan kapitalis tidak ber-alas, tidur tidak ber-alas, makan tidak ber-alas piring, minum tidak ber-alas gelas, semua itu ada kemungkinannya jika manusia masih terus-terusan menghancurkan Alas.
No comments:
Post a Comment