Terobos kala waktu tak bersahabat. Lalui jiwa-jiwa pemberontak. Menerpa segala asing dalam diri. Seraya cahaya dengan kilau yang memutihkan segala warna.
Aku berdiri diatas kertas bertulis. Tak berhadap realitas, namun entitas. Menyusun segala daya permata dalam gelap. Ribuan jalanan serta raut muram takkan menghentikan semua ini.
Aku dalam riuh tak sejati. Menghantam ketidakadilan. Menghujam sendi kemalasan. Meretas asa yang telah hilang.
Jalanan sudah tak bersahabat. Ekosistem memerah corona neraka. Melibas tak berdaya. Bersamamu aku disisi petarung jalanan. Takkan gentar dengan egosentris biadab manusia. Meskipun jalanan mencekam, akan aku lalui dengan tenang jiwa.
No comments:
Post a Comment