Aku lewati usia Gie. Demam kehidupan yang baru. Menapaki kisah yang penuh terjal tajan. Badai terkikis keikhlasan. Bersamamu keikhlasan aku damai.
Jerah dengan semua masa muda. Lalui perubahan dengan cahaya keyakinan. Halang pasti ada, tapi dengan keyakinan berstrategi risiko aku bisa lalui.
Hidup penuh risiko. Awal manusia lahir hanya ada dua pilihan, hidup atau mati. Begitupun seyogyanya. Bukan takut akan hari esok, tapi pandanglah hari esok adalah hidupmu.
Awal tahun rasa syukur yang begitu dalam, Engkau bukakan semua Tuhan. Aku yang tak mampu, aku yang lemah, aku yang tak berdaya, namun aku pantang menyerah.
Rintik yang melanda bukanlah alasan untuk tetap. Berjalan digelombang arus deras dengan untaian senyum tajam dan doa-doa.
No comments:
Post a Comment