Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

03 February 2018

kopilosofie - part 1

Lupakan Januari dan mulailah menulis lagi. Tidak semua kertas berwarna putih. Lewati semua seperti biasa. Tanpa deadline biarkan keyboard menemukan kebaikannya sendiri.

Masih banyak cerita. Terlalu naif berharap pada satu sampah. Cari sampah berikutnya untuk menemukan seberapa dalam arti bunga melati.

Lini masa hanya celoteh tentang sebuah kata-kata, dan hanya berarti tatkala anda selesai membaca.

03 October 2017

Ruang Buntu

Tiga puluh senti dari kaca depan. Kaca yang tak memantul. Kaca tembus berisi lalu lalang manusia setengah iblis.

Hanya suara musik. Nada tak bertuan. Dengan udara perusak sumsum tulang belakang.

08 May 2017

Kompetitor Sejati

Berjuang berkeringat jiwa. Lantunan bergelora menyisir dahaga pikir. Bergelut dengan nalar. Tajam tanpa terpatahkan.

Berlari ku berlari. Menendang tanpa petuah menang. Bergerilya meliuk tajam. Pertanda waktu sudah terhenti dengan kompetisi yang berkeringat.

Aku dan jiwa-jiwa sepi. Menentang jerih nafas panjang. Malam menjadi perisai sejati. Berpetualang dalam sunyi dan sepi. Aku sekarang.

Batu-Malang

Bersinar dan Tersenyum

Sangat cerdas dan elok. Meretas asa yang selama ini pudar. Berjejal waktu dalam malam sunyi. Bersembunyi di telaga orang tua.

Paras senyum menentramkanku. Kujalani ini hingga akhir. Berjibaku dengan hidup hanya untukmu, buah hatiku.

Lihat sang surya. Sumber segala sumber di galaksi. Memerah dan bersahaja. Tak kenal lelap dan lelah. Bersinar dalam perintah-Nya. Bersinarlah kelak buah hatiku.

Batu-Malang