Berjuang berkeringat jiwa. Lantunan bergelora menyisir dahaga pikir. Bergelut dengan nalar. Tajam tanpa terpatahkan.
Berlari ku berlari. Menendang tanpa petuah menang. Bergerilya meliuk tajam. Pertanda waktu sudah terhenti dengan kompetisi yang berkeringat.
Aku dan jiwa-jiwa sepi. Menentang jerih nafas panjang. Malam menjadi perisai sejati. Berpetualang dalam sunyi dan sepi. Aku sekarang.
Batu-Malang
No comments:
Post a Comment