17 April 2020
Bukan Kultural dan Struktural
Dari dulu yang berasal dari struktural lebih dihormati. Dipuja-puja dan tunduk pada sabda. Namun, tidak bertaji lagi setelah masanya berakhir.
Berbeda hal nya dengan di Galileo. Semua terbalik, wilayah kultural lah yang paling berperan. Jadi tidak heran semua hal bisa diselesaikan di ruang duduk dengan keakraban tingkat dewa.
Apakah struktural penting? iya, untuk menunjukkan eksistensi sebuah organisasi. Bukan eksistensi tujuan dari organisasi, karena tujuan hanya lah milik kepentingan umum.
Kolaborasi di antara keduanya selalu menjadi percikan issue. Tidak ada kekuatan penuh lagi, yang ada hanya sistem kemerdekaan bagi anggotanya.
Yang lapar biarkan sampai pengurus PB. Yang kenyang biarkan sampai kesadaran berbaginya tumbuh. Dan yang tersulit adalah, tidak lapar dan tidak kenyang. Karena pasti akan jalan di tempat. Atau, bahkan mati selamanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment