Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

04 September 2011

Rimba Tepi Kota

Luntur jiwa kelam dalam belaian ibu pertiwi. Menentang arus belantara nusantara hijau. Meniti setiap masa menuju akhir dunia. Manusia makhuk tak berbentuk. Senja kota menggiring dimensi retorika. Televisi menawarkan berjuta kebodohan. Rakyat bangunlah, bergegaslah menuju keadilan. Tepian kota menanti jawab. Hukum rimba telah datang. Tanpa Moral mereka para pen-serakah. Murka rakyat Murka Tuhan...

No comments:

Post a Comment