Beranjak dari ruang benderang, lalui waktu tanpa batas, meski bersekat...
Merobohkan tanpa menjatuhkan...
Memuliakan tanpa memuji...

01 January 2010

DIAM

Ternyata diam itu menarik, seperti kembali ke habitat masa kecil. Menjadi diam bukanlah kesalahan, menjadi diam bukanlah ketiadaan. Aku ingin menjadi pendiam,dan diam.

Namun, aku berpikir kenapa harus diam? ya, aku ditakdirkan menjadi pendiam... tapi kata orang kini aku bukan pendiam lagi. Itu salah besar! aku masih saja pendiam, anak pendiam yang tidak tahu apa-apa.

Menjadi pendiam aku kini akan banyak tidur, seperti kerbau tolol. Tidur dalam diam. tidur untuk menjadi diam.

Teriak!!! jangan, aku dah lelah teriak,
Kritis!!! jangan, Pengkritisan hanya menyengsarakan
Buka-bukaan!!! jangan, emang negara ini aib-nya mau di buka.

Menjadi pendiam dan diam atau didiamkan. Segala bentuk dari konsekuensi adalah diam, dan diam hanya akan menjadi peribadatan bagi kematian.

aku selalu diam dalam teriak, namun senantiasa bersahaja dalam bijak diam.

Masih banyak harapan pada Esa

Menyusuri setiap lembah yang ada pada bingkai lekukan bumi akan menjadikan kehidupan kian terasa. Menjadi jauh dari diri sendiri, lebih bersandiwara dan mengakui adanya panggung yang kian menggugah para pecintanya.

Sejenak perenungan adalah bagian dari refleksi. Perenungan bukan berarti lari atau menyerah, butuh waktu untuk melangkah dijalan yang seharusnya ditempuh.

Setiap kesempatan akan aku hapus. Bertarung dengan jiwa, dan disini waktu muda. Tidak akan aku tempuh primordialisme, namun bersimbaku pada keadaan sekitar. Mencari riuh yang tak bersuara, dan meniti jalan terbalik dengan dimensi putih.

Dalam kesejarahan peradaban: Kemenangan hanya akan memunculkan kekalahan, namun kalah adalah kepastian. Dan kreatifitas adalah harga mati bagi pengembangan otak-otak tak bertuan.

17 December 2009

Silahkan saja

Silahkan pemerintahan hancur karena politiknya, namun kreatifitas tidak akan pernah musnah dengan politik.

Silahkan saja Bumi hancur, namun pohon-pohon keadilan akan terus berdiri kokoh.

Silahkan para aktivis berteriak, namun mereka takkan mampu mengalahkan gejolak diam.

Silahkan berbuat apapun yang kalian mau, namun itu takkan mampu mengalahkan perisai hidup yang mulai kokoh.

13 December 2009

Eksploitasi Tanpa Henti

Alam semesta sebagai bahan ajar bagi sebuah pendidikan. Bukan ajang eksploitasi bagi penggembala-penggembala intelektual.

Mengenal ke-Esa-an Tuhan, mencintai keagungan ciptaan-Nya adalah naluriah manusia dalam memperjuangkan rasa syukur yang sedemikian tak terhingga rahmatnya. Selalu berlaku adil dalam memperjuangkan kebenaran.

Eksistensi kelestarian alam merupakan seruan yang harus dikumandangkan. Tentunya dengan pola kreatifitas dan inovasi dari masing-masing individu dalam berkarya.