Spesies yang satu ini tak mampu diidentifikasi oleh manusia. Keberadaannya yang terasingkan, dalam lembah hutan hujan tropis.
Spesies tersebut tidak berbentuk. Tubuhnya yang sangat kecil, dalam lubang yang berlendir. Spesies ini adalah perwujudan dari sebuah generasi lama yang terkungkung akibat dari sumpah serapahnya.
Habitatnya yang jauh dari keramaian. Sunyi tanpa hiruk pikuk hutan belantara. Berdiri tegak, bernafas dengan geliat kebebasan.
Sejak bergulirnya waktu, dan perambahan manusia akan hutan hujan tropis. Satu persatu anggota spesies ini terlepas dari induknya. Berada jauh dalam selimut putih laboratorium. Mencoba kebabasan dengan berbagai kematian bagi manusia. Spesies ini sampai sekarang hanya menjadi tanda tanya besar bagi kelangsungan hidup manusia.
19 July 2009
Lahirnya Spesies Baru
17 July 2009
Daun dan Hape Kalian
Daun identik dengan warna hijau. Tatkala daun berubah menjadi coklat, maka daun akan mudah terlepas dari tangkainya. Daun tersebut akan menuju tanah, kemudian masuk kedalam pori-pori tanah.
Sebelum masuk kedalam tanah. Sedikit demi sedikit daun meleburkan tubuhnya, dan mengalami proses penyatuan dengan tanah. Setelah itu daun akan masuk ke dalam tanah.
Setelah masuk kedalam tanah. Daun akan meleburkan diri menjadi Zat yang sangat berharga bagi kehidupan tanah.
Hape adalah benda berharga bagi banyak orang dewasa ini. Hape sebagai alat komunikasi yang menyambung silaturrahmi. Keberadaan Hape menjadi istri kedua bagi bayak kalangan. Namun, hape bisa mengalami masa tidak zaman dan rentan akan kerusakan. Setelah terbuang Hape akan menjadi wabah penyakit.
Hape menjadi wabah penyakit. Sedikit demi sedikit Hape akan mengalami yang namanya perkaratan. Sela-selanya akan menjadi rapuh. Kemudian masuk dalam tanah. Menjadi bagian dalam dari tanah. Tidak bisa terurai dan merusak sistem dalam tanah.
Setelah mengalami proses tersebut. Manusia akan lupa dengan nomer seri dan tipenya, manusia lupa dengan jaringan dan sinyalnya.
Sebelum masuk kedalam tanah. Sedikit demi sedikit daun meleburkan tubuhnya, dan mengalami proses penyatuan dengan tanah. Setelah itu daun akan masuk ke dalam tanah.
Setelah masuk kedalam tanah. Daun akan meleburkan diri menjadi Zat yang sangat berharga bagi kehidupan tanah.
Hape adalah benda berharga bagi banyak orang dewasa ini. Hape sebagai alat komunikasi yang menyambung silaturrahmi. Keberadaan Hape menjadi istri kedua bagi bayak kalangan. Namun, hape bisa mengalami masa tidak zaman dan rentan akan kerusakan. Setelah terbuang Hape akan menjadi wabah penyakit.
Hape menjadi wabah penyakit. Sedikit demi sedikit Hape akan mengalami yang namanya perkaratan. Sela-selanya akan menjadi rapuh. Kemudian masuk dalam tanah. Menjadi bagian dalam dari tanah. Tidak bisa terurai dan merusak sistem dalam tanah.
Setelah mengalami proses tersebut. Manusia akan lupa dengan nomer seri dan tipenya, manusia lupa dengan jaringan dan sinyalnya.
14 July 2009
Penyebaran Virus
Atmosfir bumi sudah tak mampu lagi menahan gelombang pemanasan global. Kian lama manusia berlaku kejam terhadap Alam. Perlakuan tidak senonoh, dengan memperkosa isi bumi. Oil sebagai pelumas bebatuan perut bumi telah terkikis, hutan luluh lantah rata dengan tanah. Tanpa ada ruang alami, semua serba teknologi tingkat tinggi.
Laboratorium sebagai tempat eksklusif bagi manusia untuk berteduh. Tatkala jutaan bakteri berkembang biak dengan cepat tanpa predator. Virus sudah membabi buta tanpa ada lagi jenis vaksin baru yang diketemukan.
Mayat ada dimana-mana. Penyesalan sudah tak berarti lagi. Alam sudah sedemikian marah, teknologi tak menjadi tren lagi, gerakan kembali Ke-Hijau seakan menjadi teriakan saja. Sudah terlambat.
Negara-negara saling mengklaim siapa yang salah. Politikus sibuk menyelamatkan keluarga mereka dari serangan virus. Ilmuan menjadi gila, karena tak juga menemukan vaksin.
Virus takkan pernah berhenti membumihanguskan keserakahan manusia. Dan Sejarah mencatat Virus adalah kerajaan terbesar bagi hilangnya peradaban manusia.
Laboratorium sebagai tempat eksklusif bagi manusia untuk berteduh. Tatkala jutaan bakteri berkembang biak dengan cepat tanpa predator. Virus sudah membabi buta tanpa ada lagi jenis vaksin baru yang diketemukan.
Mayat ada dimana-mana. Penyesalan sudah tak berarti lagi. Alam sudah sedemikian marah, teknologi tak menjadi tren lagi, gerakan kembali Ke-Hijau seakan menjadi teriakan saja. Sudah terlambat.
Negara-negara saling mengklaim siapa yang salah. Politikus sibuk menyelamatkan keluarga mereka dari serangan virus. Ilmuan menjadi gila, karena tak juga menemukan vaksin.
Virus takkan pernah berhenti membumihanguskan keserakahan manusia. Dan Sejarah mencatat Virus adalah kerajaan terbesar bagi hilangnya peradaban manusia.
08 July 2009
Mengenal "Bumi"
"Bumi" tempat berpijak manusia. Tempat berbagai makhluk hidup dan mati disini, berbagai cara makhluk lakukan dalam mempertahankan, melestarikan serta mencintai "Bumi".
Akan tetapi "Bumi" akan selalu berada pada ruang kekuasaanNya, bukan Makhluknya. Rotasi yang terus menerus adalah sifat alamiahnya, dan manusia seringkali menafikkan itu.
Ada pembangunan, dan ada kehancuran.
Ada kehidupan, dan ada kematian.
Ada senyum, dan ada tangis.
Ada dan Tiada.
Kita sebagai manusia berada dimana?
Kita selalu ada diantara keduanya, bahkan menurut definisi kita: Manusia keseringan berada di ADA, namun melupakan TIADA.
Semua pasti berada dalam lingkaran tersebut. Keputusan Akhir ada di tangan anda semua. Apakah kita termasuk makhluk yang mengenal "Bumi", atau sekarang kita berada pada ambang keluar dari "BUMI".
Gunakan setiap yang ADA, karena TIADA adalah kepastian hidup.
Akan tetapi "Bumi" akan selalu berada pada ruang kekuasaanNya, bukan Makhluknya. Rotasi yang terus menerus adalah sifat alamiahnya, dan manusia seringkali menafikkan itu.
Ada pembangunan, dan ada kehancuran.
Ada kehidupan, dan ada kematian.
Ada senyum, dan ada tangis.
Ada dan Tiada.
Kita sebagai manusia berada dimana?
Kita selalu ada diantara keduanya, bahkan menurut definisi kita: Manusia keseringan berada di ADA, namun melupakan TIADA.
Semua pasti berada dalam lingkaran tersebut. Keputusan Akhir ada di tangan anda semua. Apakah kita termasuk makhluk yang mengenal "Bumi", atau sekarang kita berada pada ambang keluar dari "BUMI".
Gunakan setiap yang ADA, karena TIADA adalah kepastian hidup.
Subscribe to:
Posts (Atom)