Sudah satu tahun lebih menapak waktu
Berjajar cinta kasih dalam sajadah
Bersujud bersama
Dalam regkuh kuasaMu
Sembilan bulan usiamu kini
Kala malam ibumu selalu berdo'a
Bertasbih dan membaca ayat-ayat untukmu
Kami merindukan kehadiran karunia
Apa yang terjadi esok, manusia takkan pernah mengerti
Hari ini, dalam setiap karya tercipta
Tanpa kenal lelah
Dan, ikhlas atas Kuasa Alam, Penguasa Jagad Raya
06 December 2012
Karunia Kuasa Alam
16 November 2012
Air Menginjak Bumi
Injak bumi dengan segala daya
Aku tak berdaya lagi atas ego manusia
Hutan tak lagi mampu menyerap
hanya satu persen yang kami minum dari air tawar
Aku berlari ke dunia pendidikan
Tidak lagi beretorika lingkungan
Kebijakan hanya kebijakan
Namun, caraku kini berbeda
Langit tempat para dewa-dewa
Air menggantung di atap awan
Air ....
Injak sedikit kami jangan berlebih
Aku tak mampu dengan banjirmu
Aku tak berdaya lagi atas ego manusia
Hutan tak lagi mampu menyerap
hanya satu persen yang kami minum dari air tawar
Aku berlari ke dunia pendidikan
Tidak lagi beretorika lingkungan
Kebijakan hanya kebijakan
Namun, caraku kini berbeda
Langit tempat para dewa-dewa
Air menggantung di atap awan
Air ....
Injak sedikit kami jangan berlebih
Aku tak mampu dengan banjirmu
08 October 2012
SMK Kehutanan Berbasis Pondok Pesantren
Para penggiat lingkungan hidup selalu berharap setiap kebijakan berpihak pada lingkungan hidup. Upaya-upaya konservasi, penyelamatan lingkungan, sampai perubahan pola hidup. Zaman berubah, tatanan berubah, namun pada dasarnya manusia memiliki kemampuan beradaptasi, dan pada hakikatnya manusia memiliki nurani.
Pengelolaan lingkungan hidup tidak saja dimiliki kaum aktifis lingkungan maupun penggiat lingkungan. Jika kita telisik lebih dalam, maka kita banyak menemukan kearifan lokal dari multikultur budaya bangsa yang mengajarkan pada kita tentang menghargai lingkungan.
Sinergisitas antara dunia kehutanan dan dunia pendidikan telah mengilhami arah gerakan penyelamatan lingkungan. Dengan optimalisasi peran generasi muda terhadap pengelolaan lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai spiritual dan sosial kemasyarakatan, dengan harapan generasi tersebut mampu menjadi generasi yang berkualitas, berkarakter, profesional, dan berakhlakul karimah. SMK kehutanan berbasis pondok pesantren demikian jubul buku ini.
Berat : 0.25 kg
Dimensi : 16 x 24 cm
Penulis : Achmad Fauzi
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : x + 111
ISBN : 978-602-203-165-9
Pengelolaan lingkungan hidup tidak saja dimiliki kaum aktifis lingkungan maupun penggiat lingkungan. Jika kita telisik lebih dalam, maka kita banyak menemukan kearifan lokal dari multikultur budaya bangsa yang mengajarkan pada kita tentang menghargai lingkungan.
Sinergisitas antara dunia kehutanan dan dunia pendidikan telah mengilhami arah gerakan penyelamatan lingkungan. Dengan optimalisasi peran generasi muda terhadap pengelolaan lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai spiritual dan sosial kemasyarakatan, dengan harapan generasi tersebut mampu menjadi generasi yang berkualitas, berkarakter, profesional, dan berakhlakul karimah. SMK kehutanan berbasis pondok pesantren demikian jubul buku ini.
Berat : 0.25 kg
Dimensi : 16 x 24 cm
Penulis : Achmad Fauzi
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : x + 111
ISBN : 978-602-203-165-9
24 August 2012
Menanam Tanah Memindah Hijau
Tatanan jagad raya ala manusia. Tatanan perubahan menjulang. Merebahkan para kaum kalah. Kaum yang lemah.
ego pikir kekuasaan ditangan para tega. Tidak ada ruang bagi mereka, dia, atau kita. Semua digenggam dengan erat oleh para penguasa nafs.
Tanah kering bertumpuk dahaga. Berdiri kokoh menahan dingin dan angin. Pepohonan hanya hiasan menunggu runtuhnya langit.
ego pikir kekuasaan ditangan para tega. Tidak ada ruang bagi mereka, dia, atau kita. Semua digenggam dengan erat oleh para penguasa nafs.
Tanah kering bertumpuk dahaga. Berdiri kokoh menahan dingin dan angin. Pepohonan hanya hiasan menunggu runtuhnya langit.
Subscribe to:
Posts (Atom)